✔ Download Pola Laporan S1 Pkp Pgpaud Ut ( Pemantapan Kemampuan Profesional )
Latar Belakang Pada dasarnya setiap insan bersifat dinamis dan mempunyai dorongan ingin tahu wacana segala sesuatu, baik yang bekerjasama dengan makhluk hidup lain, kebendaan, kejadian maupun perbuatan. Sifat dinamis dan rasa ingin tahu merupakan potensi dasar yang harus dikembangkan secara terarah dan optimal. Dengan sifat dasar alami setiap manusia, kita bisa melihat dengan aktual dimana belum dewasa begitu sering asyik bermain-main dengan sesuatu benda atau melaksanakan sesuatu perbuatan yang dirinya sendiri belum mengetahui manfaat dan bahayanya. Kondisi ini merupakan indikasi objektif yang membenarkan bahwa setiap insan bersifat dinamis dan mempunyai rasa ingin tahu, contohnya wacana benda-benda tajam menyerupai pisau, silet, cutter, alat mencocok, gunting dan lain-lain. Gunting sebagai salah satu dari sekian banyak benda tajam sering belum dewasa temukan, baik di rumah maupun di sekolah. Aktivitas yang dilakukan belum dewasa dengan memakai gunting, itu bersama-sama suatu tanda-tanda awal yang positif sanggup meningkatkan kemampuan motorik halus anak, semestinya menerima respon yang positif dari guru dan orang tua. Gejala tersebut merupakan modal dasar dan momentum awal yang baik bagi suatu proses belajar, sebab mencar ilmu hakikatnya ialah proses acara yang terjadwal dan sadar tujuan. Namun demikian kenyataan yang dilakukan pada umumnya oleh guru dan orang renta justru bersifat kontradiktif dengan dasar-dasar kependidikan. Umumnya guru Taman Kanak-kanak atau orang renta justru melarang
murid dan belum dewasa mereka untuk memegang dan memakai gunting, tanpa memberi klarifikasi kepada anaknya. Sikap sikap tersebut semata-mata hanya sebab kekhawatiran guru dan orang renta yang takut anaknya terluka sebab tergunting, barang-barangnya rusak/berantakan atau mungkin merasa jengkel dengan segala acara anaknya tersebut. Sikap semacam itu bukan hanya tidak bijaksana, tetapi juga sekaligus sanggup mematikan potensi positif dalam diri anak. Sebenarnya acara anak merupakan kunci pokok dari suatu kegiatan belajar. Sementara itu interaksi anak dengan sesuatu benda atau suatu perbuatan yang dilakukan anak merupakan suatu kegiatan yang sanggup direkayasa sedemikian rupa, sehingga menjadi suatu kegiatan belajar. Seperti halnya kegiatan menggunting. Dengan demikian sifat dinamis dan rasa ingin tahu anak wacana sesuatu benda atau perbuatan bisa didesain menjadi suatu proses edukatif. Dalam hal ini anak sanggup diarahkan pada perkembangan motorik. Sujiono (2007: 1.12), Perkembangan motorik ialah proses seorang anak mencar ilmu untuk terapil menggerakan anggota tubuh. Perkembangan motorik pada anak mencakup motorik berangasan dan halus. Motorik berangasan ialah gerakan badan yang memakai otot-otot besar atau sebagian besar atau seluruh anggota badan yang dipengaruhi oleh kematangan anak itu sendiri. Seperti brrjalan, melompat, berlari, naik sepeda. Motorik halus ialah gerakan yang memakai otot-otot halus atau sebagian anggota badan tertentu, yang dipengaruhi oleh kesempatan untuk mencar ilmu dan berlatih
Download File
Belum ada Komentar untuk "✔ Download Pola Laporan S1 Pkp Pgpaud Ut ( Pemantapan Kemampuan Profesional )"
Posting Komentar