✔ Banyak Guru Mengeluh Kesulitan Menerapkan K-13
Banyak guru mengeluh kesulitan menerapkan Kurikulum 2013 (K-13). Keluhan guru ini banyak masuk dari sejumlah tempat ke layanan pengaduan Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI). Masalah ini muncul di sekolah-sekolah yang gres mulai menerapkan K-13 tahun ini.
Baca Juga
Menurut Retno, ada sekolah yang menerapkan K-13 untuk kelas lain. Itu menciptakan guru yang belum dilatih K-13 menjadi bingung. Buku pembelajaran berbasis K-13 juga belum ada.
Dinas pendidikan seharusnya mengikuti isyarat Kemendikbud. Kelas-kelas yang belum waktunya menerapkan K-13 tetap menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Menurutnya, guru tetap butuh training K-13 agar tidak galau dalam mengajar.
Sekolah yang gres menerapkan K-13 tahun ini dibutuhkan mengikuti agenda Kemendikbud. Tidak ada yang mendahului dengan menerapkan K-13 di semua tingkat kelas. Kecuali sekolah yang sudah tiga tahun menjalankan K-13, seluruh tingkat sudah menggunakan K-13.
Tahun ini Kemendikbud menambah sekolah pelaksana K-13. Total di semua jenjang, ada 38 ribuan unit sekolah yang gres menjalankan K-13. Sebelumnya jumlah sekolah yang telah menjalankan K-13 sekitar 17 ribu. Jadi, secara keseluruhan, tahun ini ada 55 ribu sekolah.
Belum ada Komentar untuk "✔ Banyak Guru Mengeluh Kesulitan Menerapkan K-13"
Posting Komentar