✔ Dapodik Selamatkan Rp 3,2 Triliun Uang Negara
Dapodik berhasil menyelamatkan uang negara dari potensi kebocoran APBN. |
Direktur Pembindaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P2TK) Ditjen Pendidikan Dasar (Dikdas) Kemendikbud Sumarna Surapranata mengatakan, memang benar dengan adanya dapodik itu ada sejumlah guru bersertifikat yang tidak mendapatkan tunjangan. Menurutnya dapodik itu fungsinya sama menyerupai saringan.
Dengan sistem Dapodik, Kemendikbud berhasil menyelamatkan Rp 3,2 triliun APBN 2013 dari potensi kebocoran. Uang itu setara dengan 9 persen dari pagu anggaran derma profesi guru di APBN 2013 sebesar Rp 43 triliun. Seiring kuatnya sistem dapodik ketika ini, tidak akan ada kebocoran anggaran derma profesi guru di APBN 2014.
Sebelum ada sistem dapodik banyak kasus lolosnya penyaluran derma profesi guru. Ditemukan guru yang memperoleh derma lebih dari satu kali dalam satu periode alasannya data nomor induknya tidak tertata rapi. Guru yang mengajar tidak hingga 24 jam tatap muka per pekan, masih mendapatkan derma profesi.
"Dengan dapodik juga tertangkap tangan jikalau ada penipuan jam mengajar. Karena kita tahun rombongan berguru sekolah se Indonesia," kata Sumarna yang kutip dari JPNN (08/04/2014).
Seperti diberitakan sebelumnya, sistem dapodik sempat dikecam guru pemilik akta guru profesional. Pasalnya, sistem pendataan yang dijalankan untuk jenjang pendidikan dasar (SD dan SMP) ini dinilai merugikan sejumlah guru alasannya mengakibatkan tidak lagi mendapatkan derma profesi.
Sumarna menyampaikan para guru tidak perlu takut dengan sistem dapodik. Dia menegaskan bahwa dapodik itu fungsinya untuk memperlanjar pencairan derma kepada guru yang benar-benar memenuhi kriteria. Untuk itu dapodik akan tetap dipertahankan
Belum ada Komentar untuk "✔ Dapodik Selamatkan Rp 3,2 Triliun Uang Negara"
Posting Komentar