✔ Kurikulum Masih Dibahas, Guru Diminta Profesional

Sebagus apapun kurikulum jikalau keprofesional guru tidak ada ✔ Kurikulum Masih Dibahas, Guru Diminta Profesional
Sebagus apapun kurikulum jikalau keprofesional guru tidak ada, maka tak ada gunanya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia Muhadjir Effendy menyampaikan bahwa kurikulum pendidikan masih tengah dibahas oleh pihak kementerian sampai ketika ini.

"Kurikulum masih dibahas, untuk mencari dan melengkapi poin-poin yang diharapkan pada ketika ini," kata Muhadjir Effendy yang kutip dari Antaranews (28/09/16).

Menurut dia, meskipun tengah dibahas, kurikulum yang digunakan nantinya tetap Kurikulum 2013. Beberapa poin penilaian dan penambahan pada kurikulum 2013 tersebut perlu dilakukan, untuk kemajuan pendidikan.

Para guru diingatkan semoga tidak terpaku pada kurikulum tersebut. Dimana ketika ini munculnya keragu-raguan antara Kurikulum 2013 dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Menurutnya, yang lebih penting yaitu kreatifitas para guru, ilmu, dan keprofesionalan dalam menjalankan profesi guru.

"Kurikulum memang menjadi acuan, namun yang lebih penting dari semua itu yaitu keprofesionalan guru dalam mendidik para muridnya. Sebagus apapun kurikulum jikalau keprofesional tidak ada, maka tak ada gunanya," jelasnya.

Baca juga: Guru yang Profesional dan Keren Itu Seperti Ini

Oleh alasannya yaitu itu, mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tiga periode yaitu tahun 2000–2020 ini, meminta para guru harus terus memacu diri dan memahami pentingnya profesi yang sedang dijalani.

"Dalam pandangan saya guru yaitu profesi induk dari aneka macam macam profesi yang ada. Karena tidak ada profesi lain yang lepas dari kiprah seorang guru," kata Muhadjir Effendy.

Belum ada Komentar untuk "✔ Kurikulum Masih Dibahas, Guru Diminta Profesional"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel