✔ Pendidikan Di Indonesia Alami Krisis Kecerdasan Emosional
![]() |
Sekolah ketika ini cenderung hanya mengajarkan hal-hal yang sangat standar terkait pendidikan. |
"Siswa yang mempunyai kecerdasan emosi stabil, bisa mengendalikan amarah dan sanggup memecahkan dilema antarpribadi sehingga secara signifikan sanggup memengaruhi prestasi mencar ilmu pada setiap mata pelajaran yang diajarkan di sekolah," kata Rahmawati yang Sekolahdasar.Net kutip dari Republika (07/10/17).
Senada dengan Rahmawati Habie, berdasarkan Pengamat Kebijakan Publik bidang Sosial Masyarakat dari Universitas Indonesia, Sri Handiman Supyansuri, sekarang banyak kalangan bakir balig cukup akal yang mengalami krisis pengendalian diri. Hal itu terjadi akhir minimnya pembelajaran ihwal kecerdasan emosional yang diajarkan di sekolah.
Baca Juga
Sekolah ketika ini cenderung hanya mengajarkan hal-hal yang sangat standar terkait pendidikan, sehingga menyulitkan siswa untuk melihat serta mencar ilmu ihwal pengendalian diri. Di sisi lain, banyak keluarga yang abai terhadap pendidikan emosional anak-anaknya sehingga tidak ada figur yang bisa menjadi referensi bagi anak.
"Masalah kecerdasan emosional sanggup dipelajari dari orangtua sendiri. Bukan dari kecanggihan teknologi. Justru tanpa didikan orangtua secara langsung, maka kemudahan teknologi hanya akan merugikan pertumbuhan kecerdasan emosional anak," kata Handiman.
Belum ada Komentar untuk "✔ Pendidikan Di Indonesia Alami Krisis Kecerdasan Emosional"
Posting Komentar