✔ Guru Harus Beri Kesempatan Siswa Jadi Duduk Masalah Solver

Guru Harus Beri Kesempatan Siswa Makara Problem Solver ✔ Guru Harus Beri Kesempatan Siswa Makara Problem Solver
Anak harus berperan aktif dalam mencar ilmu di kelas.
Di dalam proses belajar, Bruner mementingkan partisipasi aktif dari tiap siswa, dan mengenal dengan baik adanya perbedaan kemampuan. Untuk menunjang proses mencar ilmu perlu lingkungan memfasilitasi rasa ingin tahu siswa pada tahap eksplorasi. Dasar inspirasi Bruner yaitu pendapat dari Piaget yang menyatakan bahwa anak harus berperan aktif dalam mencar ilmu di kelas.

“Discovery Learning can be defined as the learning that takes place when the student is not presented with subject matter in the final form, but rather is required to organize it him self” (Lefancois dalam Emetembun, 1986:103).

Lingkungan ini dinamakan Discovery Learning Environment, yaitu lingkungan dimana siswa sanggup melaksanakan eksplorasi, penemuan-penemuan gres yang belum dikenal atau pengertian yang menyerupai dengan yang sudah diketahui. Lingkungan menyerupai ini bertujuan semoga siswa dalam proses mencar ilmu sanggup berjalan dengan baik dan lebih kreatif.

Baca Juga


Guru harus menawarkan kesempatan muridnya untuk menjadi seorang problem solver atau seorang scientis. Bahan didik tidak disajikan dalam bentuk akhir, namun siswa dituntut untuk melaksanakan aneka macam acara menghimpun informasi, membandingkan, mengkategorikan, menganalisis, mengintegrasikan, mereorganisasikan materi serta menciptakan kesimpulan-kesimpulan.

Dalam mengaplikasikan metode Discovery Learning, guru berperan sebagai pembimbing dengan menawarkan kesempatan kepada siswa untuk mencar ilmu secara aktif, sebagaimana pendapat guru harus sanggup membimbing dan mengarahkan acara mencar ilmu siswa sesuai dengan tujuan. Kondisi menyerupai ini ingin merubah acara mencar ilmu mengajar yang teacher oriented menjadi student oriented.

Contoh Penerapan Model Discovery Learning

Guru melaksanakan penyampaian materi singkat wacana bangkit ruang sekitar kita, serta bagaimana cara menciptakan jaring-jaring bangkit ruang. Siswa dituntut untuk melaksanakan uji coba menciptakan gambar jaring-jaring bangkit ruang. Dan guru meminta siswa untuk membawa perlengkapan untuk menggambar jaring-jaring tersebut, menyerupai kertas gambar, penggaris, dan alat tulis.

Kemudian guru melaksanakan pengumpulan data dengan cara mengamati pribadi ketika siswa mencoba menciptakan jaring-jaring bangkit ruang dan sesudah siswa memahaminya, dilakukan post test berupa kuis yang sebelumnya telah disiapkan oleh guru wacana jaring-jaring bangkit ruang.

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "✔ Guru Harus Beri Kesempatan Siswa Jadi Duduk Masalah Solver"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel