✔ Download Lengkap Rpp, Silabus, Prota, Promes Fiqih K13 Revisi 2020 Kelas 7 Jenjang Mts

 Menghargai dan menghayati fatwa agama yang dianutnya ✔ Download Lengkap RPP, Silabus, Prota, Promes Fiqih K13 Revisi 2020 Kelas 7 Jenjang MTs

Menghargai dan menghayati fatwa agama yang dianutnya. Menghargai dan menghayati sikap jujur, disiplin,tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan  lingkungan  sosial  dan  alam  dalam  jangkauan  pergaulan  dan keberadaannya. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya perihal ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan bencana tampak mata. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abnormal (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

Materi pembelajaran

  • Taharah berasal dari kata bahasa Arab yang berarti higienis atau bersuci. Sedangkan berdasarkan istilah ialah suatu acara bersuci dari najis dan hadas sehingga seseorang diperbolehkan untuk beribadah yang dituntut harus dalam keadaan suci.
  • Dalil-dalil yang menganjurkan agar kita untuk bersuci antara lain “Dan pakaianmu bersihkanlah dan tinggalkanlah perbuatan dosa” (Q.S. al-Mudatstsir: 4-5) dan “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri” (Q.S. al-Baqarah: 222) “Kebersihan itu sebagian dari iman” (H.R Muslim).
  • Najis berasal dari bahasa Arab yang artinya kotor, sedangkan berdasarkan istilah yakni suatu benda yang kotor yang mencegah sahnya mengerjakan suatu ibadah yang dituntut harus dalam keadaan suci.
  • Kata hadaS beraSal dari bahaSa Arab yang artinya Suatu periStiwa, atau tidak Suci atau kotoran. Sedangkan dalam iStilah yakni keadaan tidak Sucibagi SeSeRrang Sehingga menjadikannya tidak Sah dalam melaksanakan ibadah.
  • NajiS terdiri dari 3 macam najiS:
  • NajiS muNhaffafah ialah najiS ringan, yaitu angin kenFing bayi pria yang  belum makan Selain aSi, Fara menyuFikannya yakni menFipratkannya.
  • NajiS mutawasitah ialah najiS Selain muNhafaffah dan mughaladzah, Seperti  kRtRran manuSia atau hewan. &ara menyuFikan yakni dengan menghilangkannya Sampai hilang bau, warna atau SiIatnya dengan menyiram air.
  • NajiS mughaladzah ialah najiS alasannya yakni jilitan anjing atau babi, Fara menyuFikannya yakni menFuFi tujuh kali, dan Salah Satunya diFampur dengan tanah.
  • HadaS terdiri dari hadaS beSar dan hadaS keFil. 'i antara yang menimbulkan SeSeRrang berhadaS keFil ada buang air keFil, buang angin, menyentuh kemaluan dan Sebagainya. &ara berSuFinya yakni dengan berwudu atau tayamum. Sedangkan yang menimbulkan SeSeRrang berhadaS beSar yakni haid, niIaS, jima, dan Sebagainya.  &ara berSuFinya yakni dengan mandi atau tayamum.
  • Alat-alat yang dipergunakan dalam berSuciterdiri dari dua maFam yaitu air dan bukan air Seperti batu. 'itinjau dari Segi hukumnya, air terbagi menjadi lima maFam: air thair mutahir, air makruh, air musta’mal, air thahir gairu mutahir, dan air mutanajjis.
  • Istinja’ berdasarkan bahaSa terlepaS atau Selamat. Sedangkan iStinja’ berdasarkan iStilah yakni berSuciSeSudah buang air beSar atau buang air keFil. %eriStinja dengan air, dan apabila tidak ada air, maka bRleh dengan benda padat Seperti batu, daun,  kayu,  kertaS, dan Sebagainya dengan Syarat tertentu.
  • Adab  %uang $ir  ialah mendahulukan kaki kiri pada waktu  maSuk wF,  pada  waktu maSuk dan keluar wF membaFa dRa, mendahulukan kaki kanan waktu keluar wF, iStinja hendaknya memakai tangan kiri, dan Sebagainya.
  • Hal-hal yang dihentikan Sewaktu buang air ialah berFakap-Fakap Sewaktu buang air keFuali terpakSa, menghadap .iblat atau membelakanginya, membaFa ayat  $l-4uran,  Serta tidak buang air di kawasan terbuka, di air yang tenang, di lubang-lubang, di kawasan yang mengganggu Rrang lain, dan Sebagainya.
  • Tata Fara berwudu Sebagai berikut niat, tasmiyah (membaFa %aSmalah), membaSuh kedua telapak tangan, madmadhah (berkumur-kumur), Istinsyaq (memaSukkan air ke  dalam hidung dengan menghirupnya) dan istinsyar (mengeluarkan air dari hidung), membaSuh wajah, membaSuh kedua tangan Sampai ke Siku, menguSap kepala Seluruhnya termaSuk telinga, at-Tartib, aO-0uwIOat (berkeSinambungan dalam berwudu Sampai SeleSai tidak terhenti atau terputuS), dan membaFa dRa SeSudah berwudu.
  • Tata Fara mandi wajib yakni Sebagai berikut: menguFapkan baSmillah, dan berniat untuk menghilangkan hadaS beSar, dimulai dengan membaSuh kedua telapak tangan  Sampai pergelangan tangan, memberSihkan kemaluannya, dan kRtRran yang ada di Sekitarnya,. Setelah itu berwudu Sebagaimana Fara berwudu untuk Salat. .emudian mengguyurkan air di mulai dari bahu kanan teruS ke kepala dan Seluruh tubuh,  dan menyilang- nyilangkan air dengan jari tangan ke Sela-Sela rambut kepala dan rambut jenggRt dan kumiS Serta rambut mana Saja di badan kita Sehingga air itu rata mengenai Seluruh tubuh, dan SeteruSnya.
  • Tata Fara bertayamum yakni membaFa baSmalah dan berniat, menepuk kedua telapak tangan ke permukaan tanah, meniup kedua telapak tangan, kemudian menguSap  wajah  dan kedua tangan sampai pergelangan, tertib dalam tayamum, dan al-muwalah.
  • Tata Fara beriStinja ialah membaSuh Tubul, dubur dengan  air Sampai berSih, membaSuh dan memberSihkan kawasan keluar kRtRran air beSar atau air keFil dengan kerikil atau dengan benda kaSat lainnya Sampai berSih Sekurang-kurangnya tiga kali, najiS yang jatuh di ataS benda yang padat, Fukup dengan membuangnya dan benda yang berada di Sekitarnya.
  • Adapun benda yang terdapat bekaS minum anjing, haruS diFuFi Sebanyak tujuh kali dan Salah Satunya dengan debu/tanah.

Download File

Belum ada Komentar untuk "✔ Download Lengkap Rpp, Silabus, Prota, Promes Fiqih K13 Revisi 2020 Kelas 7 Jenjang Mts"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel