✔ Dihentikan Memberi Tes Calistung Untuk Masuk Sd

 SD tidak didasarkan pada hasil tes calistung ✔ Dilarang Memberi Tes Calistung Untuk Masuk SD
Penerimaan siswa gres kelas 1 SD tidak didasarkan pada hasil tes calistung.
Pemberian tes membaca, menulis, dan berhitung (calistung) sebagai syarat penerimaan siswa gres tingkat SD (SD) tidak dibenarkan. Penerimaan siswa gres hanya mempertimbangkan dua hal yaitu usia dan kedekatan jarak sekolah dengan rumah siswa. Usia siswa yang sanggup diterima masuk SD ialah enam tahun ke atas.

Larangan memperlihatkan tes calistung itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 ihwal Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. Disebutkan dalam pasal 69 ayat 5, bahwa penerimaan siswa gres kelas 1 SD atau bentuk lain yang sederajat tidak didasarkan pada hasil tes kemampuan calistung atau bentuk tes lain.

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Prof. Dr. Musliar Kasim, M.S ketika memberikan bahan pada Workshop Kurikulum 2013 di Jakarta dilansir dari laman dikdas.kemdikbud.go.id (15/04/2014) menyampaikan siswa gres berguru calistung ketika duduk di kelas I SD. Sesuai kurikulum, anak yang masuk SD diasumsikan belum bisa calistung.

Adanya sekolah yang memperlihatkan tes calistung kesudahannya menjadikan orangtua ingin anaknya berguru calistung ketika belum dewasa mereka duduk di dingklik Taman Kanak-kanak (TK). Bahkan sebagian dari mereka memperlihatkan les calistung dan matematika kepada belum dewasa supaya cepat pandai. Mereka merasa besar hati dengan anaknya yang masih Taman Kanak-kanak sudah bisa calistung.

Belum ada Komentar untuk "✔ Dihentikan Memberi Tes Calistung Untuk Masuk Sd"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel