✔ Banyak Guru Honorer, Kemdikbud Salahkan Kepsek

Masalahnya para kepsek mengangkat guru meski tidak terang kompetensinya.
Kemdikbud menilai kalau guru di Indonesia bahu-membahu sudah cukup, hanya distribusinya tidak merata. Banyaknya guru honorer yang ketika ini menuntut diangkat menjadi PNS sebab Kepala Sekolah (Kepsek) asal-asalan mengangkat honorer.

"Sebenarnya guru kita cukup, cuma penyebarannya tidak merata," kata kata Hamid Muhammad, Dirjen Pendidikan Dasar Kemdikbud yang kutip dari JPNN (31/03/2015).

Menurut Hamid yang juga yang juga merangkap Plt Sekjen Kemdikbud ini menyebutkan, persoalan yang dihadapi ketika ini yaitu adanya tuntutan guru harus PNS. Apalagi sepertiga guru SD yaitu honorer.

"Jumlah guru honorer kita yaitu 512 ribuan dari 1,6 juta guru di Indonesia. Kalau pengangkatan guru didasari kompetensi fine-fine saja. Masalahnya para kepsek mengangkat guru meski tidak terang kompetensinya," kata Hamid.

Hamid mengingatkan guru honorer yang tidak berkompetensi jangan berharap dapat diangkat PNS. Pasalnya, ini hanya guru yang mempunyai kompetensi yang bakal diangkat menjadi PNS.

"Inikan masalahnya ada di kepsek, kenapa tetap mengangkat honorer padahal sudah ada hukum dihentikan angkat honorer lagi," kata Hamid.

Baca juga: Guru Non PNS Tanggung Jawab yang Mengangkat

Guru honorer ini kemudian digaji dengan dana BOS sekitar Rp 200 ribu-Rp 300 ribu. Tetapi, guru honorer selalu teriak honornya kecil. Padahal, Pemerintah Daerah memang tidak menganggarkan honor mereka.

Belum ada Komentar untuk "✔ Banyak Guru Honorer, Kemdikbud Salahkan Kepsek"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel