✔ Undur File Bukti Fisik Legalisasi Standar Evaluasi Untuk Pkbm Kerja Paket Terbaru

Standar Nasional Pendidikan merupakan kriteria minimal wacana sistem pendidikan di seluruh wilayah aturan Negara Kesatuan Republik Indonesia (UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 poin 17 dan  PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan). Standar Nasional Pendidikan terdiri atas: (a) standar isi, (b) standar proses, (c) standar kompetensi lulusan, (d) standar pendidik dan tenaga kependidikan, (e) standar sarana dan prasarana, (f) standar pengelolaan, (g) standar pembiayaan, dan (h) standar evaluasi pendidikan.

Penilaian pendidikan ialah proses pengumpulan dan pengolahan gosip untuk memilih pencapaian hasil berguru penerima didik. Penilaian hasil berguru dilakukan oleh pendidik, satuan pendidikan dan pemerintah. Penilaian hasil berguru yang dilakukan oleh pendidik dan satuan pendidikan merupakan evaluasi internal (internal assessment), sedangkan evaluasi yang diselenggarakan oleh pemerintah merupakan evaluasi eksternal (external assessment). Penilaian internal ialah evaluasi yang direncanakan dan dilakukan oleh pendidik pada ketika proses pembelajaran berlangsung dalam rangka penjaminan mutu melalui perbaikan kualitas pembelajaran secara terus-menerus. Penilaian eksternal merupakan evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah melalui Ujian Nasional dalam rangka pengendalian mutu pendidikan nasional.

Kegiatan evaluasi dilakukan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data wacana proses dan hasil berguru penerima didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi gosip yang bermakna dalam pengambilan keputusan. Oleh sebab itu, dalam evaluasi perlu diperhatikan beberapa hal seperti: (1) evaluasi ditujukan untuk mengukur pencapaian kompetensi, (2) evaluasi memakai teladan kriteria yakni menurut kemampuan atau apa yang sanggup dilakukan penerima didik sesudah mengikuti proses pembelajaran, (3) evaluasi dilakukan secara keseluruhan dan berkelanjutan, (4) hasil evaluasi dipakai untuk memilih tindak lanjut, berupa perbaikan proses pembelajaran, agenda remedial bagi penerima didik yang pencapaian kompetensinya di bawah kriteria ketuntasan minimal, dan agenda pengayaan bagi penerima didik yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal lebih cepat, dan (5) evaluasi harus diadaptasi dengan pengalaman berguru yang ditempuh dalam proses pembelajaran.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidik menuntut penggunaan banyak sekali teknik evaluasi yang dilakukan secara internal sehingga sanggup diketahui perkembangan dan ketercapaian banyak sekali kompetensi dasar oleh penerima didik.

Tujuan dan Manfaat

Tujuan panduan teknis implementasi standar evaluasi pendidikan ini sebagai  acuan  bagi pendidik dan satuan pendidikan dalam pengembangan dan implementasi KTSP.

Lingkup Standar Penilaian

Ruang lingkup panduan teknis implementasi standar evaluasi pendidikan ini mencakup konsep dasar penilaian, prinsip penilaian, teknik penilaian, mekanisme dan mekanisme penilaian, serta pemanfaatan dan pelaporan evaluasi hasil belajar 

1. Konsep dasar evaluasi hasil berguru menjelaskan pengertian evaluasi hasil belajar, prinsip penilaian, kegunaan penilaian, fungsi evaluasi dan jenis penilaian.
2. Teknik evaluasi menjelaskan banyak sekali macam teknik evaluasi dan penggunaannya.
3. Prosedur evaluasi menjelaskan evaluasi oleh pendidik, evaluasi oleh satuan pendidikan dan evaluasi oleh pemerintah. Mekanisme evaluasi menjelaskan  tahapan pelaksanaan penilaian.
4. Pelaporan evaluasi hasil berguru menjelaskan interpretasi hasil penilaian, dan pelaporan hasil penilaian.

Download File

Undur File Bukti Fisik Akreditasi Standar Penilaian Untuk PKBM Kerja Paket Terbaru, DISINI

Bagikan Artikel ini