✔ Sekolah Diimbau Tak Lagi Berikan Pr Kepada Siswa

Sekolah Diimbau Tak Lagi Berikan PR Kepada Siswa ✔ Sekolah Diimbau Tak Lagi Berikan PR Kepada Siswa
Tujuannya biar tidak menambah beban siswa.
Sekolah yang telah menerapkan sistem pembelajaran lima hari sepekan diimbau untuk tidak lagi memperlihatkan pekerjaan rumah (PR) bagi para siswa termasuk dikala tamat pekan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Edy Heri Suasana.

"Sudah ada kesepakatan untuk tidak memperlihatkan pekerjaan rumah (PR) kepada siswa yang sekolahnya sudah menerapkan lima hari sekolah. Tujuannya biar tidak menambah beban siswa," kata Edy yang kutip dari Okezone (03/08/17).

Pemberian pekerjaan rumah pada siswa akan menciptakan waktu siswa untuk berinteraksi dengan keluarga dan lingkungan sosial mereka tidak optimal. Seluruh pekerjaan atau kiprah sudah harus dapat diselesaikan di sekolah.

Baca Juga


"Saat siswa kembali ke rumah, maka mereka dapat berinteraksi secara maksimal dengan keluarga dan lingkungan mereka," kata Edy.

Menurutnya, keluarga juga mempunyai kiprah yang penting dalam memperlihatkan pendampingan pendidikan dan membangun abjad anak dikala di rumah. Untuk itu, pihaknya meminta sekolah tak lagi memperlihatkan PR pada siswa.

Di Yogyakarta sendiri, kata Edy, di tahun pedoman gres 2020/2020 ini hampir semua sekolah yang telah menjalankan sistem pembelajaran Full Day School atau sistem berguru lima hari selama delapan jam.

Edy menjelaskan, hanya segelintir sekolah negeri saja yang belum menerapkan sistem berguru Full Day School ini dan masih memakai sistem enam hari seminggu di sekolah.

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "✔ Sekolah Diimbau Tak Lagi Berikan Pr Kepada Siswa"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel