✔ Gejala Anak Mempunyai Kecerdasan Kinestetik

Tak bisa membisu itu tanda kecerdasan kinestetiknya manis sehingga perlu distimulasi biar berkembang lebih maksimal.

Howard Gardner mengelompokkan kecerdasan menjadi delapan, yaitu: linguistik, matematik, visual-spasial, musik, interpersonal, intrapersonal, naturalis, dan kinestesik. Menurut Gardner, kalau anak sangat pandai memakai kemampuan motoriknya, semisal andal menari, bermain sepak bola, atau berenang, itu menandakan anak mempunyai kecerdasan kinestetik tinggi. Lebih gampang memahaminya, kecerdasan kinestesik ialah kecerdasan dalam melaksanakan gerakan anggota badan.

Itu artinya, kalau anak tak bisa diam, suka melompat, berlari, menari, berjoget, naik sepeda, dan lain sebagainya, mungkin kecerdasan kinestetiknya manis sehingga perlu distimulasi biar berkembang lebih maksimal. Tak hanya itu, anak yang mempunyai kecerdasan kinestesik tinggi biasanya menyukai permainan yang melibatkan fisik, mempunyai koordinasi mata dan tangan yang baik, lebih gampang berguru dengan praktik, berakal memakai bahasa tubuh, dan sebagainya.

Di dalam kelas, biasanya anak yang cerdas kinestetik tidak mau membisu berlama-lama, niscaya ada saja gerakan yang ia buat, seperti: berdiri, menggoyang-goyangkan kepala, bahkan berjalan-jalan di dalam kelas. Yang harus kita lakukan ialah merangsang anak untuk lebih banyak bergerak alasannya ialah di dalam bergerak anak bisa mempelajari dan meningkatkan kemampuannya.

Penelitian yang dilakukan oleh tim dari University of Eastern, Finlandia yang lansir dari laman Intisari (13/06/17) menemukan, banyak siswa yang aktif di acara kinestetik, ibarat atletik, ternyata mempunyai kemampuan membaca dan matematika lebih baik. Dua kemampuan ini ialah kemampuan dasar akademik yang nantinya akan mendukung mereka untuk mencapai nilai akademik lebih baik di mata pelajaran yang lain.

Baca: Tanda-tanda Anak Ber-IQ Tinggi Sesuai Tahapan Umurnya

Selain untuk kecerdasan anak, aktif bergerak juga menciptakan anak tumbuh lebih sehat. Sebab, bergerak akan meningkatkan kinerja aneka macam organ tubuh yang akan melancarkan sistem peredaran darah dan metabolisme tubuh. Ketika anak berlari dengan waktu tertentu, misal, detak jantungnya niscaya akan meningkat, sehingga menciptakan jantung lebih kuat, peredaran darah lebih lancar, dan suplai sari makanan ke aneka macam area tubuh pun semakin baik.

Dengan banyak aktifitas, energi akan terkuras, anak butuh nutrisi untuk kebutuhan tubuhnya demi mengembalikan energi yang terkuras tadi. Dengan begitu, pertumbuhan anak pun akan berlangsung lebih optimal. Jadi, tak perlu khawatir kalau anak tak bisa membisu dan selalu berlarian ke sana kemari. Karena itu tanda anak mempunyai kecerdasan kinestetik tinggi.

Bagikan Artikel ini