✔ Pemikiran Penyusunan Rpp Kurikulum 2013 Tahun 2020

RPP atau Lesson Plan merupakakan bab yang tidak terpisahkan dari kiprah seorang guru. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan konsep dasar atau sekenario seorang guru dalam proses pembelajaran, sehingga dirasa wajib bagi seorang guru menyiapkan rancangan mengajar terlebih dahulu sebelum memulai pembelajaran dikelas. 
Dalam menciptakan RPP pada sekolah target Kurikulum 2013, tentu kita harus berkiblat pada ketentuan yang ada. Ketentuan yang dimaksud yakni Permendikbud No. 22 tahun 2020 wacana Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Permendikbud ini menjelaskan beberapa komponen yang harus ada dalam menciptakan RPP.  Komponen yang dimaksud adalah:
  • Identitas Sekolah yaitu nama satuan pendidikan;
  • Identitas mata pelajaran atau tema/subtema;
  • Kelas/Semester;
  • Materi Pokok;
  • Alokasi waktu ditentukan seusai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban berguru dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai;
  • Tujuan Pembelajaran yang dirumuskan menurut KD, dengan memakai kata kerja operasional yang sanggup diamati dan diukur, yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
  • Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi;
  • Materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan mekanisme yang relevan dan ditulis dalam butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi;
  • Metode pembelajaran, dipakai untuk pendidik untuk mewujudkan suasana berguru dan proses pembelajaran biar penerima didik mencapai KD yang diadaptasi dengan karakterisktik penerima didik dan KD yang akan dicapai;
  • Media pembelajaran berupa alat bantu proses pembelajaran untuk memberikan bahan pelajaran 
  • Sumber berguru sanggup berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar atau sumber berguru yang lain yang relevan
  • Lankah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti dan penutup, dan 
  • Penilaian hasil pembelajaran 
Selanjutnya, terkait dengan point langkah-langkah pembelajaran diatas. Langkah-langkah pembelajaran harus terdiri dari tiga tahapan yaitu tahapan pendahuluan, tahapan inti dan tahapan penutup. Berikut klarifikasi mengenai 3 tahapan tersebut:
1. Kegiatan Pendahuluan
Dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
  • menyiapkan penerima didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
  • memberi motivasi berguru penerima didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi bahan didik dalam kehidupan sehari-hari, dengan memperlihatkan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan internasional, serta diadaptasi dengan karakteristik dan jenjang penerima didik;
  • mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan bahan yang akan dipelajari;
  • menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
  • menyampaikan cakupan bahan dan klarifikasi uraian kegiatan sesuai silabus.
2. Kegiatan Inti
Kegiatan inti memakai model pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber berguru yang diadaptasi dengan karakteristik penerima didik dan mata pelajaran. Pemilihan pendekatan tematik dan /atau tematik terpadu dan/atau saintifik dan/atau inkuiri dan penyingkapan (discovery) dan/atau pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan duduk kasus (project based learning) diadaptasi dengan karakteristik kompetensi dan jenjang pendidikan.
a. Sikap
Sesuai dengan karakteristik sikap, maka salah satu alternatif yang dipilih yakni proses afeksi mulai dari menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, sampai mengamalkan. Seluruh aktivitas
pembelajaran berorientasi pada tahapan kompetensi yang mendorong penerima didik untuk melakuan acara tersebut.
b. Pengetahuan
Pengetahuan dimiliki melalui acara mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, sampai mencipta. Karakteritik aktivititas berguru dalam domain pengetahuan ini
mempunyai perbedaan dan kesamaan dengan acara berguru dalam domain keterampilan. Untuk memperkuat pendekatan saintifik, tematik terpadu, dan tematik sangat disarankan untuk menerapkan
berguru berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning). Untuk mendorong penerima didik menghasilkan karya kreatif dan kontekstual, baik individual maupun kelompok,
disarankan yang menghasilkan karya berbasis pemecahan duduk kasus (project based learning).
c. Keterampilan
Keterampilan diperoleh melalui kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Seluruh isi bahan (topik dan sub topik) mata pelajaran yang diturunkan dari keterampilan
harus mendorong penerima didik untuk melaksanakan proses pengamatan sampai penciptaan. Untuk mewujudkan keterampilan tersebut perlu melaksanakan pembelajaran yang menerapkan modus
berguru berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning) dan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan duduk kasus (project based learning).

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama penerima didik baik secara individual maupun kelompok melaksanakan refleksi untuk mengevaluasi:
  • seluruh rangkaian acara pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat eksklusif maupun tidak eksklusif dari hasil pembelajaran yang telah
  • berlangsung;
  • memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
  • melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk kontribusi tugas, baik kiprah individual maupun kelompok; dan
  • menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Hal-hal diatas yakni point wajib yang dipahami oleh rekan guru. Nah, untuk lebih jelasnya, ada baiknya rekan guru mendownload permendikbud No. 22 tahun 2020 wacana Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Selain sebagai tumpuan bacaan kita sebagai guru, juga sanggup dijadikan sebagai pola kita dalam menciptakan RPP. Untuk link downloadnya silahkahkan klik DISINI

Belum ada Komentar untuk "✔ Pemikiran Penyusunan Rpp Kurikulum 2013 Tahun 2020"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel