✔ Guru Di Pedalaman Diprioritaskan Jadi Pns

Guru yang ingin kembali mengajar di kawasan pedalaman untuk diprioritaskan diangkat menjadi PNS.
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) berupaya biar guru aktivitas Sarjana Mendidik di kawasan Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM3T) yang ingin kembali mengajar di kawasan 3T untuk diprioritaskan diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Baca juga: Inilah Sistem Baru Rekrutmen Guru PNS

Sekjen Kemristekdikti, Ainun Naim, ketika pelepasan guru SM3T di Jakarta, Selasa (18/8) menyampaikan sebanyak 80 persen guru SM3T menyatakan ingin kembali mengajar di tempat pengabdiannya, begitu mereka simpulan mengabdi selama setahun.

"Kami telah berhasil mengangkat sebagian guru SM3T menjadi CPNS," kata Ainun yang kutip dari Republika (24/08/15).

Sejak 2011, sebanyak 10.452 sarjana pendidikan tekah dikirim mengabdi di kawasan 3T. Pada 2015 ini penerima program SM3T sebanyak 3.140 guru. Para sarjana tersebut berasal dari 16 Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) dengan 28 aktivitas studi. Mereka siap mengabdi di 54 kabupaten kawasan terpencil.

Ainun menjelaskan selama setahun mengajar, guru-guru tersebut akan mendapat pengalaman yang berharga. Selesai mengabdi, mereka akan mendapat beasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG). Menurutnya, mengirimkan guru-guru ke kawasan sebagai salah satu solusi bagi pendidikan di wilayah 3T.

Belum ada Komentar untuk "✔ Guru Di Pedalaman Diprioritaskan Jadi Pns"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel