✔ Isu Gres Agenda Guru Pembelajar Dan Ukg 2020
 |
| UKG 2020 merupakan Tes Akhir dari acara Guru Pembelajar (GP) tahun ini. |
1. Bahwa untuk pelaksanaan acara GP Tahun 2020, telah terjadi pemangkasan jumlah peserta, merujuk pada kode Menkeu Sri Mulyani, bahwa negara sedang dalam keadaan "sakit" (minim anggaran).
2. Oleh alasannya itu, tidak semua guru sanggup mengikuti acara GP di tahun 2020 ini. (Hanya sekitar 25% dari jmlah seharusnya).
3. Untuk mengetahui, apakah guru mengikuti acara GP tahun ini, baik TM, D, maupun DK, silakan login ke akun GPO masing-masing. Apabila di sana ada undangan untuk mengikuti diklat, berarti Anda terdftar sebagai penerima GP 2020 dan sanggup menghubungi dinas pendidikan masing-masing.
4. Yang harus dilakukan sehabis Anda terdaftar, yakni klik "terima undangan" kemudian "cetak undangan" (Undangan yang dicetak sanggup disampaikan ke Dinas Pendidikan untuk mendapat ijin/surat tugas).
5. Yang akan dipelajari pada GP 2020, baik TM, D, maupun DK yakni 2 modul atau Kelompok Kompetensi (KK) sekalipun nilai guru yang merah lebih dari 2.
6.Bagi guru yang sudah terdaftar/diundang untuk mengikuti GP 2020, tetapi tidak masuk ke sistem dalam arti tidak mau mengikuti acara dengan alasan apapun, konsekuensinya, akan diwajibkan mengikuti training sejenis dengan biaya mandiri.
7. Bahwa UKG 2020 merupakan Tes Akhir dari acara GP. Jadi, penerima UKG 2020 yakni guru yang mengikuti GP 2020 baik TM, D maupun DK. Jadi, tidak semua guru akan mengikuti UKG 2020. IN, NS, dan guru yang tidak diundang mengikuti GP tidak menjadi penerima UKG.
8. Yang diujikan dalam UKG yakni modul atau KK yang dipelajari dalam GP. Jadi, hanya 2 modul dan setiap modul 30 soal.
9. Guru yg sudah final mengikuti GP dan dinyatakan lulus akan mendapat sertifikat.
10. Guru yang tahun ini tidak diundang, akan mengikuti acara GP dan UKG tahun depan.
Belum ada Komentar untuk "✔ Isu Gres Agenda Guru Pembelajar Dan Ukg 2020"
Posting Komentar