✔ Teks Tanggapan, Mengkrtik, Dan Memuji Dengan Santun
Helo, artikel kali ini akan membahas tentang TEKS TANGGAPAN, MENGKRTIK, DAN MEMUJI DENGAN SANTUN, topik ini mudah-mudahan sanggup menjadi refensi teman sekalian dalam bahan Bahasa Indonesia kelas 9 kurikulum 2013.
Mengkritik berarti memperlihatkan masukan kadang kala disertai uraian atau pertimbangan baik jelek terhadap sesuatu yang dikritik. Baik itu karya seni, karya sastra, bahkan pendapat seseorang.
Memuji berarti melahirkan kekaguman dan penghargaan terhadap sesuatu yang dianggap baik, bagus, indah dan sebagainya. Memberi kebanggaan haruslah objektif dan tidak melebih-lebihkan.
Pada dasarnya mengkritik dan memuji merupakan aktivitas memperlihatkan pendapat. Dalam sebuah literatur disebutkan bahwa aktivitas memberikan pendapat ialah bentuk tanggapan terhadap sesuatu. Sesuatu itu sanggup berupa peristiwa, fenomena, ucapan dan perbuatan atau berupa karya yang diciptakan orang lain.
Dalam kehidupan sehari-hari sebetulnya teman juga sering menanggapi sesuatu baik itu ihwal yang teman lihat ataupun rasakan. Namun, apakah jawaban tersebut sudah disampaikan secara objektif dan santun? apakah jawaban teman tidak menyakiti? Lebih baik tidak memberi jawaban dari pada harus menyakiti orang lain.
Menanggapi sesuatu bukanlah hal yang mudah. Syarat jawaban itu harus objektif dan santun. Objektif itu berarti teman menanggapi sesuatu menurut kenyataan. Sedangkan santun berarti jawaban yang diberikan harus memperlihatkan efek positif. Walaupun yang disampaikan itu ihwal hal yang kurang baik, tetapi harus disampaikan dengan cara yang baik.
Bagaimana memuji yang santun?
Semua orang niscaya suka dipuji. Pujian yang santun seharusnya sanggup membawa perasaan positif bagi yang mendapatkan pujian. Pujian yang santun berarti kebanggaan yang tulus. Agar sanggup melakukannya, teman harus membiasakan melihat sisi baik dari seseorang atau segala hal.
Tulus, bukan basa basi. Pujian yang nrimo dan sungguh-sungguh akan menciptakan orang merasa bahagia dengan yang teman katakan. Caranya, memandang orang/hal yang dipuji kalau memuji secara langsung. atau katakan hal-hal yang khusus.
Misalnya : "Kamu tampak lebih ceria kalau menggunakan baju warna itu"
Daripada : "Kamu manis menggunakan baju itu"
Hormati dan hargai jangan hingga niat teman memuji hanya menciptakan orang merasa tersinggung. Sebaiknya jangan memuji sesuatu yang bekerjasama dengan sara atau penampilan fisik.
Hindari ungkapan-ungkapan perhiasan seperti:
"Kamu jago untuk ukuran orang desa"
"Tidak ada orang kampung yang sepintar kamu"
Bagaimana memuji yang tepat?
Cara memuji yang sempurna yaitu memperhitungkan waktu, situasi dan kondisi ketika memuji. contohnya memuji seseorang sesaat sesudah ia melaksanakan suatu pekerjaan dengan baik. Pujilah ia ketika itu juga di depan banyak orang biar orang yang mendapatkan kebanggaan merasa dihargai.
Cara memuji yang sempurna berikutnya yaitu memberikan rasa nyaman. Jangan membicarakan diri sendiri ketika memuji orang lain apalagi yang dibicarakan ihwal hal yang berlawanan.
Misalnya: " Kamu jago sekali sudah memenangi kejuaraan catur mengharumkan sekolah kita, kalau saya mustahil bisa. Saya orang yang tidak sanggup apa-apa"
Perkataan menyerupai ini akan menciptakan orang yang dipuji merasa tidak nyaman.
Bagaimana cara dan perilaku mendapatkan pujian?
Jangan merasa kurang nyaman dengan kebanggaan oranglain, alasannya ialah sanggup mengurangi makna kebanggaan itu sendiri. Jangan berpikir negatif terhadap orang yang memberi pujian, dan jangan mengelak, menandakan rasa tidak percaya dan sebagainya.
Contohnya dengan mengatakan:
"Ah itu bukan apa-apa, orang lain lebih bagus"
"Ah kau main-main, Jangan bercanda"
Tunjukanlah perilaku yang apresiatif atau menghargai kebanggaan orang lain usahakan orang yang memuji juga merasa puas dan senang.
Contohnya dengan mengatakan:
" Terima kasih"
"Terima kasih atas ucapan yang memotifasi saya" dsb.
Bagaimana mengkritik yang santun?
Kritik yang santun yaitu kritik yang membangun atau membawa efek positif.
Kritik yang santun dimulai dengan cara positif, menyerupai memuji, memperlihatkan apresiasi yang jujur dan tulus.
Tidak memperlihatkan emosi negatif, menyerupai bahasa badan dan nada suara.
Mengkritik yang santun tidak menggunakan bahasa negatif, menyalahkan, dan menyerang pribadi dsb.
Kritik ihwal kekurangan atau kelemahan disampaikan dengan bahasa yang santun dan disertai dengan alternatif untuk memperbaiki.
Bersambung ....................................
Sampai di sini dulu tentang TEKS TANGGAPAN, MENGKRTIK, DAN MEMUJI DENGAN SANTUN. Semoga bermanfaat!
Daftar pustaka:
Trianto, A, Titik, H, E, Kosasih. 2020. Bahasa Indonesia-Studi Pengajaan. Jakarta: Kemendikbud.
Darmawati,U, Wendi Widya Ratna Dewi, Y Budi Artati. 2010. Buku Panduan Pendidik Bahasa Indonesia. PT. JePe Press Media Utama
Belum ada Komentar untuk "✔ Teks Tanggapan, Mengkrtik, Dan Memuji Dengan Santun"
Posting Komentar