✔ Download Manajemen Bukti Fisik Legalisasi Standar Proses Jenjang Sd/Mi

Download Administrasi Bukti Fisik Akreditasi Standar Proses Jenjang SD ✔ Download Administrasi Bukti Fisik Akreditasi Standar Proses Jenjang SD/MI

PENDAHULUAN
Pendekatan pembelajaran yang sempurna pada anak usia dini akan memilih keberhasilan anak dalam mencapai perkembangan yang optimal sesuai dengan karakteristik, minat, dan potensinya. Dengan perkembangan yang optimal ini, anak akan memiliki kesiapan mencar ilmu untuk memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Kesiapan mencar ilmu itu tercermin dari tercapainya kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan perkembangan anak. Terdapat sejumlah taktik pembelajaran yang harus dipahami dan untuk selanjutnya harus diterapkan oleh pendidik. Pedoman ini menjelaskan banyak sekali taktik yang berkaitan dengan pembelajaran di PAUD yang meliputi prinsip-prinsip, lingkup, pengelolaan, metode, dan santunan pembelajaran.

TUJUAN PEDOMAN
Pedoman ini dimaksudkan sebagai pola bagi:

  • pendidik pada satuan PAUD dalam pelaksanaan acara pembelajaran;
  • kepala/pengelola satuan PAUD dalam merancang dan memantau pelaksanaan acara pembelajaran;
  • dinas pendidikan atau kantor kementerian agama setempat dalam melaksanakan pemantauan dan training sesuai dengan kewenangannya.
PEMBELAJARAN
Pengertian
Pembelajaran yaitu proses interaksi antara pendidik dengan anak melalui acara bermain pada lingkungan mencar ilmu yang aman dan menyenangkan dengan memakai banyak sekali sumber belajar.

Konsep Pembelajaran
Pembelajaran anak usia dini berpusat pada anak. Pendekatan pembelajaran yang dipakai yaitu pendekatan saintifik yang meliputi rangkaian proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan. Keseluruhan proses tersebut dilakukan dengan memakai seluruh indera serta banyak sekali sumber dan media pembelajaran.

Prinsip
Prinsip yang dipakai dalam proses pembelajaran anak usia dini sebagai berikut.

  • Belajar melalui bermain Anak di bawah usia 6 tahun berada pada masa bermain. Pemberian rangsangan pendidikan dengan cara yang sempurna melalui bermain, sanggup memperlihatkan pembelajaran yang bermakna pada anak.
  • Berorientasi pada perkembangan anak Pendidik harus bisa membuatkan semua aspek perkembangan sesuai dengan tahapan usia anak.
  • Berorientasi pada kebutuhan anak Pendidik harus bisa memberi rangsangan pendidikan atau stimulasi sesuai dengan kebutuhan anak, termasuk bawah umur yang memiliki kebutuhan khusus.
  • Berpusat pada anak Pendidik harus membuat suasana yang bisa mendorong semangat belajar, motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi, dan kemandirian sesuai dengan karakteristik, minat, potensi, tingkat perkembangan, dan kebutuhan anak.
  • Pembelajaran aktif Pendidik harus bisa membuat suasana yang mendorong anak aktif mencari, menemukan, memilih pilihan, mengemukakan pendapat, dan melaksanakan serta mengalami sendiri.
  • Berorientasi pada pengembangan nilai-nilai huruf Pemberian rangsangan pendidikan diarahkan untuk membuatkan nilai-nilai yang membentuk huruf yang nyata pada anak. Pengembangan nilai-nilai huruf tidak dengan pembelajaran langsung, akan tetapi melalui pembelajaran untuk membuatkan kompetensi pengetahuan dan keterampilan serta melalui adaptasi dan keteladanan.
  • Berorientasi pada pengembangan kecakapan hidup Pemberian rangsangan pendidikan diarahkan untuk membuatkan kemandirian anak. Pengembangan kecakapan hidup dilakukan secara terpadu baik melalui pembelajaran untuk membuatkan kompetensi pengetahuan dan keterampilan maupun melalui adaptasi dan keteladanan.
  • Didukung oleh lingkungan yang aman Lingkungan pembelajaran diciptakan sedemikian rupa semoga menarik, menyenangkan, aman, dan nyaman bagi anak. Penataan ruang diatur semoga anak sanggup berinteraksi dengan pendidik, pengasuh, dan anak lain.
  • Berorientasi pada pembelajaran yang demokratis Pembelajaran yang demokratis sangat diharapkan untuk membuatkan rasa saling menghargai antara anak dengan pendidik, dan antara anak dengan anak lain.
  • Pemanfaatan media belajar, sumber belajar, dan narasumber Penggunaan media belajar, sumber belajar, dan narasumber yang ada di lingkungan PAUD bertujuan semoga pembelajaran lebih kontekstual dan bermakna. Termasuk narasumber yaitu orang-orang dengan profesi tertentu yang dilibatkan sesuai dengan tema, contohnya dokter, polisi, nelayan, dan petugas pemadam kebakaran.
Catatan: 
Untuk Mendapatkan Password Silakan Hubungi SMS/WA 0853-8611-7714

Download File

Belum ada Komentar untuk "✔ Download Manajemen Bukti Fisik Legalisasi Standar Proses Jenjang Sd/Mi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel