✔ Cinta Bahasa Indonesia Bukti Nasionalisme
![]() |
Nasionalisme harus dibangun dari kecintaan terhadap bahasa Indonesia (ilustrasi). |
A. Perlu Edukasi
Baca Juga
Pada tempat-tempat umum dan acara-acara pemerintahan biasa tertulis atau diganakan bahasa asing, padahal tak ada nilai tambah dari penggunaan tersebut. Hal tersebut justru kurang mengedukasi masyarakat dan mengarah pada menjauhkan masyarakat pada rasa nasionalisme. Mengapa harus di tulis WC? Akan lebih baik diganti toilet. Marina Beach menjadi Pantai Marina, Police Line menjadi Garis Polisi, Training of Trainer menjadi Pelatihan untuk Pelatih. Workshop diganti dengan sanggar kerja, problem solving menjadipemecahan masalah. Tentu masih banyak teladan lain, yang secara keseluruhan tak menambah keunggulan sesuatu tersebut jikalau memakai bahasa asing.
Subjek edukasi tentu saja tidak harus pemerintah dan objeknya juga tidak harus masyarakat. Tentu sanggup saja diputarbalik. Jika pemerintah tersebut alpa, maka risiko mereka harus menjadi objek edukasi dari masyarakatnya.
Mengapa harus bahasa asing? Salah satu balasan yang faktual ialah untuk lebih keren. Inilah balasan yang sama sekali tidak ilmiah. Sungguh ironis jikalau balasan ini pula yang dilontarkan oleh pemerintah yang latah memakai bahasa abnormal pada penamaan gedung atau tempat umum yang dibangunnya. Memang terlihat sepele, namun hal ini akan sanggup mengakibatkan tergerusnya nasionalisme masyarakat sedikit demi sedikit. Masyarakat disuguhi oleh penamaan dalam bahasa abnormal pada hal-hal yang besar atau ingin dibesar-besarkan. Seyogianya penggunaan bahasa Indonesia lebih diutamakan disebabkan lantaran pemanfaatan atau yang memanfaatkan tempat-tempat umum tersebut ialah masyarakat Indoenesia. Selain itu, perlu menjaga semangat nasionalisme bangsa ini dengan besar hati memakai bahasa bangsanya sendiri.
Undang-Undang Dasar 1945 Bab XV Pasal 36 perihal Bahasa Negara serta UU RI No. 24 Tahun 2009 perihal Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan, merupakan dasar utama yang tidak tertolak betapa pentingnya memakai bahasa Indonesia, termasuk pada penamaan tempat-tempat umum dan pada kegiatan-kegiatan formal. Bangsa yang besar ialah bangsa yang besar hati terhadap bahasa dan budayanya. Oleh lantaran itu, nasionalisme harus dibangun dari kecintaan terhadap bahasa Indonesia.
Pembangunan di seluruh pelosok negeri ini haruslah realistis. Tidak perlu saling mengumbar jargon, apalagi dengan memakai bahasa asing, hanya sekadar suatu kawasan mau dinilai lebih dari kawasan lainnya. Akan lebih baik jikalau suatu kawasan menjadikan penggunaan bahasa Indonesia pada semua bidang di kawasan tersebut, sebagai suatu pujian tersendiri kawasan tersebut. Tentu saja tidak termasuk di dalamnya bahwa tidak perlu berguru bahasa asing. Jika kawasan lain masih memakai istilah “coffee morning” untuk pertemuan pagi hari pejabatnya, tentu lebih baik dan kreatif dipakai istilah “minum kopi di pagi hari”. Itu salah satu teladan saja. SEKIAN.
*) Ditulis oleh MUH. SYUKUR SALMAN, Guru SDN 71 Parepare.
Anda juga sanggup mengirim goresan pena Anda ke
Belum ada Komentar untuk "✔ Cinta Bahasa Indonesia Bukti Nasionalisme"
Posting Komentar