✔ Menyiapkan Anak Masuk Sekolah Dasar

Orang renta maupun guru perlu mempertimbangkan kesiapan anak untuk masuk dan berguru di SD.

Memasuki tahun anutan gres banyak orang renta mencari sekolah yang paling baik untuk dijadikan sebagai daerah berguru bagi anak mereka, lebih tepatnya sekolah favorit. Sekolah favorit tentunya akan memperlihatkan layanan yang baik sesuai dengan impian orang renta dalam membelajarkan anak mereka.

Baca juga: Bukan Ijazah TK, Usia Syarat Utama Masuk SD

SD (SD) merupakan jenjang pendidikan dasar sesudah taman kanak-kanak (TK). Disini perlu dilihat bahawa Taman Kanak-kanak bukanlah miniatur SD. Dua jenjang pendidikan ini memiliki arah pendidikan yang berbeda. Taman Kanak-kanak sebagai daerah pendidikan untuk menyiapkan anak untuk masuk di SD. Suasana belajarnya yakni “bermain sambil belajar”, dengan konsep bermain sambil berguru akan mengakibatkan berguru sebagai aktivitas berguru sebagai aktivitas yang menyenangkan bukan sebagai beban.

Anak berguru berinteraksi, malatih mororik halus melalui aktivitas menggambar, mengendalikan diri dan mengenal warna. Sedangkan SD tuntutan belajarnyapun semakin berat. Anak berguru dalam kelas dengan waktu yang begitu lama, kiprah belajarpun semakin banyak. Maka oleh alasannya yakni itu orang renta maupun guru perlu mempertimbangkan kesiapan anak untuk masuk dan berguru di SD. Adapun hal yang harus dikuasai oleh anak sebelum masuk ke SD yakni sebagai berikut:

1. Kesiapan fisik
Disini anak harus sudah siap untuk bisa duduk sekitar dua jam lebih dalam kelas. Harus sudah sanggup kontrol buang air kecil dan besar, tahan haus dan lapar. Kematangan motoric halus sangat diharapkan alasannya yakni koordinasi motorik halus berkaitan dengan ketrampilan menulis.

2. Kematangan Kognitif
Kematangan kognitif berkaitan kemampuan yang harus dimiliki oleh anak dalam aktivitas berguru di SD berkaitan dengan konsep/materi pembelajaran. Kemampuan pembagian terstruktur mengenai dan identifikasi hal-hal sederhana sangat diharapkan juga. Kematangan kognitif tidak hanya berkaitan dengan menghafal tapi juga berkaitan dengan berpikir sistematis, logis, runtut, dan bahkan abstrak.

3. Kematangan Emosi
Kematangan ini berkaitan dengan kemampuan mengendalikan diri, mengeskpresikan emosi secara sempurna dan benar, serta tidak gampang putus asa. Kemampuan ini akan membantu anak dalam menghadapi suasana berguru yang berat dan kiprah berguru yang menekan.

4. Kematangan Sosial
Disini anak harus sudah siap untuk sanggup beriteraksi dengan teman kelas yang cukup banyak. Kemampuan menyesuaikan diri dan bergaul sangat diharapkan anak biar anak tidak dikucilkan atau ditolak.

Bila keempat hal diatas belum betul-betul dikuasai calon siswa SD maka tidak akan menutup kemungkinan anak akan mendapat persoalan-persoalan dalam belajar. Ddianjurkan biar orang renta atau sekolah untuk tidak hanya memperhatikan saja faktor kemampuan berpikirnya saja dan umur kronologisnya saja tapi juga keempat hal diatas.

*) Ditulis dan dikirimkan ke oleh Heronimus Delu Pingge. Bekerja di STKIP Weetebula Sumba NTT

Bagikan Artikel ini